Daerah banjir di DKI Jakarta semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, saat ini 55 RT terendam.
“BPBD mencatat sebelumnya 9 ruas jalan dan 35 RT terendam banjir, namun kini 8 ruas jalan dan 55 RT atau 0,181% dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta tergenang air,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis. , Jumat (24 Februari 2023).
Kondisi ini berdasarkan update data banjir per pukul 15.00 WIB. Selain puluhan RT, banjir merendam delapan ruas jalan di Kota Jakarta.
Tak hanya itu, sebanyak 7 KK yang terdiri atas 26 jiwa memilih mengungsi di lokasi yang disiapkan, yaitu di Masjid Jami Al Khaer dan Musala At-Taubah di Kelurahan Kedaung, Kaliangke, Jakarta Barat.
Berikut ini data wilayah yang masih terendam banjir:
Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:
1. Kel. Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
2. Kel. Cawang
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 40 s.d 130 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
3. Kel. Kampung Melayu
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 125 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
4. Kel. Bidara Cina
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 20 s.d 100 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung
5. Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kel. Marunda
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 25 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
6. Kel. Pejagalan
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 50 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat terdapat 33 RT yang terdiri dari:
7. Kel. Tegal Alur
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
8. Kel. Kembangan Selatan
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
9. Kel. Joglo
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
10. Kel. Kembangan Utara
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 25 s.d 55 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
11. Kel. Rawa Buaya
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 20 s.d 45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
12. Kel. Duri Kosambi
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 20 s.d 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Semanan
13. Kel. Kedaung Kaliangke
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 40 s.d 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
14. Kel. Tanjung Duren Utara
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
15. Kel. Kedoya Utara
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:
16. Kel. Kuningan Barat
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 20 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
17. Kel. Pela Mampang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 25 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang & krukut
Sebaran Jalan Tergenang
Jalan Tergenang terdapat 8 ruas jalan yaitu:
1. Jl Sungai Begog, Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara.
Ketinggian: 40 cm
2. Jl Mangga Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
3. Jl Permata Indah 2, Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
4. Jl Lingkungan III, Rt.03, 015/03, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 45 cm
5. Jl Karang Tengah Raya (Segmen Bona Indah) Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 30 cm
6. Jl Pertanian Raya (Segmen SDN 02 Pagi) Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan
Ketinggian: 20
7. Jl Bungur besar Raya Kel. Senen kec. Senen Jakarta Pusat
Ketinggian: 20 cm
8. Jl Percetakan Negara II , Kel. Johar Baru, Kec. Johar Baru
Ketinggian: 20 cm
BPBD DKI Jakarta pun mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop,” imbuhnya.