Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo ditangkap karena kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG). Ternyata Wahyu Kenzo dilaporkan ke polisi oleh seorang warga Kota Malang berinisial MY.
MY mengungkapkan awal perkenalannya dengan Wahyu Kenzo pada 2021. Kala itu, dia ingin menjual sebidang tanah di Kota Batu.
Wahyu Kenzo kemudian menawarkan uang untuk pembayaran tanah yang diinvestasikan ke ATG. MY awalnya tak tertarik, namun Wahyu Kenzo tetap memaksa dengan iming-iming keuntungan 10 persen dari dana yang disetorkan.
Alih-alih dapat keuntungan, MY justru termakan akal bulus Wahyu Kenzo. Dari total dana sebesar Rp 6 miliar yang diinvestasikan, ia tak pernah memperoleh hasil seperti yang dijanjikan.
“Ketika tarikan (withdraw) pertama, tidak bisa. Alasannya dananya terlalu besar. Berikutnya coba lagi, sama tidak bisa. Alasan webnya eror, itu sekitar bulan Februari 2022,” jelas MY kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Usaha MY berkali-kali mencoba menarik dana selalu gagal. Bahkan modal yang disampaikan Wahyu Kenzo untuk diinvestasikan ke ATG tidak jelas keberadaannya. Ia pun berusaha menagih, tapi Wahyu Kenzo selalu berkelit hingga hilang kontak.
“Kemudian dihubungi tidak bisa, tidak kooperatif pokoknya. Itu yang membuat saya kesal dan akhirnya melapor ke Polresta Malang Kota, September 2022,” terangnya.
Awalnya, sistem robot trading ATG baik-baik saja, para member dapat mencairkan keuntungan. Masalah mulai muncul di tengah jalan, ketika penarikan keuntungan anggota tidak bisa dilakukan.
“Tapi ada beberapa yang sudah diberikan keuntungan, bisa menarik dengan kesepakatan yang sudah diberikan yaitu rata-rata US$2 ribu,” ujar Budi.
“Tapi dana yang ingin mereka [korban] tarik tidak bisa dicairkan sehingga sistemnya pending. Itu yang menjadi persoalan,” tambahnya.
Selain itu, Wahyu juga memiliki modus lain. Budi mengungkapkan Crazy Rich Surabaya itu mengemas bisnis trading sebagai investasi produk minuman nutrisi bermerek ‘Greenshake’ dan ‘Gluberry’.
“Produk-produk susu nutrisi inilah menjadi bahan investasi tetapi dengan fokus robot trading ATG. Kenapa menyita? Karena ini sebagai pintu awal masuk memanipulasi para investor dengan bisnis susu nutrisi. Setelah itu bonus robot trading ATG,” katanya.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan ATG belum terdaftar secara resmi. Perizinan dari pemerintah pun juga belum keluar.
Setahu MY, Wahyu Kenzo merupakan sosok yang cerdas dan memang ahli di bidang trading. Sehingga, dapat dengan mudah memperdaya seseorang dengan tawaran keuntungan ketika berinvestasi di perusahaan trading yang dikelolanya.
“Iya orangnya memang sangat paham dengan dunia trading. Itu awal ditunjukkan ketika menawarkan investasi ke ATG,” ujarnya.
Pascapenangkapan Wahyu Kenzo, MY mendorong para korban menghubungi Polresta Malang Kota melalui nomor hotline yang telah disediakan.
Hal ini akan membantu membongkar kejahatan Wahyu Kenzo. Korban juga diminta mencatat besaran modal yang sudah disetorkan. Sebab, polisi nantinya akan berupaya mengembalikan modal dana yang telah diberikan.
“Untuk yang merasa menjadi korban, ayo hubungi hotline yang disediakan oleh Polresta Malang Kota. Saya minta agar jujur menyampaikan besaran modal yang disetor, terutama yang belum sama sekali WD (withdraw). Jangan sudah berkali-kali with draw, tetapi tetap ingin uang kembali,” tandasnya.