Ini adalah salah satu efek bergabungnya Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League (alias Liga Saudi). Sekarang ada sekitar 30 stasiun penyiaran di setiap negara!
Cristiano Ronaldo saat ini melanjutkan petualangannya di Liga Saudi. Ronaldo bergabung dengan Al Nassar dan mencetak gol pertamanya di tanah Arab.
Dilansir dari berbagai sumber, kedatangan Cristiano Ronaldo diharapkan mendongkrak pamor Liga Arab Saudi. Tak ayal sebelum Ronaldo datang, Liga Arab Saudi tidak pernah disiarkan di luar negeri!
Kini setelah Ronaldo datang, para broadcaster akhirnya membeli hak siar Liga Arab Saudi. Bukan cuma satu, dua tapi sekitar 30-an!
Beberapa di antaranya adalah empat broadcaster dari China, 10 broadcaster dari Eropa, satu dari AS, serta satu dari Indonesia juga masuk di dalamnya. Negara ASEAN lainnya juga ada yakni Singapura, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Myanmar.
Cristiano Ronaldo memang masih jadi salah satu superstar sepakbola meski sudah menginjak usia senja. Fansnya banyak, buktinya CR7 jadi orang yang paling banyak punya followers Instagram yakni 543 juta.
Ronaldo terikat kontrak selama dua tahun bersama Al Nassr. Pamor Ronaldo turut membawa klubnya diikuti banyak followers dan jersey-nya laris manis.
Followers Al Nassr sebelumnya cuma 800 ribuan kini sudah 12 jutaan. Ronaldo effect!
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di sepanjang sejarah sepakbola dunia. Meski telah menginjak usia 38 tahun, Ronaldo saat ini masih aktif sebagai pemain sepakbola dan tengah memperkuat Al Nassr di Liga Arab Saudi.
Sebelumnya, pemain yang memiliki lima gelar Ballon d’Or itu pernah bersinar di sejumlah klub papan atas Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, hingga Juventus. Beberapa trofi bergengsi pun dia dapatkan mulai dari kompetisi domestik, Liga Champions, dan kompetisi lainnya.
Selain itu, ketampanan yang dimiliki Cristiano Ronaldo menjadikan pemain bertubuh atletis itu banyak digandrungi oleh para kaum hawa. Bukan hanya para wanita, namun para lelaki juga turut mengakui ketampanan eks megabintang Real Madrid itu.
Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Manchester United yakni Roy Keane dalam otobiografinya pada tahun 2014, mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo memang gagah. Keane bahkan menyebut jika Ronaldo tampan.
“(Cristiano) tampan dan dia tahu itu,” ungkap Roy Keane, dikutip dari Mirror, Senin (6/2/2023).
“Dia (Ronaldo) memiliki kebiasaan di depan cermin (sebelum pertandingan). Dia adalah anak yang bertubuh besar, unit yang besar. Saya akan berpikir, ‘Bagus untukmu’. Melihat beberapa pemain lain di depan cermin, saya akan berpikir, ‘Kamu bajingan sialan’,” cetus Roy Keane.
Sementara itu, hanya kurang lebih tiga tahun lebih tua dari Cristiano Ronaldo, Mikel Arteta yang dikenang oleh Gary Neville pada tahun 2020 disebut memiliki sifat yang serupa dalam hal penampilannya dengan Ronaldo. Salah satu teman lama ruang ganti juru taktik Arsenal itu baru-baru ini mengenang rutinitas prapertandingan Arteta yang memiliki kebiasaan bersolek agar dia terlihat sempurna.
Adapun, mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Frimpong mengakui bahwa Arteta memiliki kebiasaan yang sama dengan Ronaldo. Kedua bintang sepak bola dunia itu disebut selalu berdandan di ruang ganti agar tampil perfeksionis sebelum bermain.