Leandro Paredes Dapat Pesan Keras Dari Bos Juventus!

Massimiliano Allegri menuntut agar semua pemain Juventus memprioritaskan hasil tim setelah kemenangan Derby Turin melawan Torino. Pesan dari sang pelatih diyakini hanya ditujukan kepada satu orang, Leandro Paredes.

Bianconeri berhasil meraih tiga poin atas rival sekota, Torino dalam laga lanjutan pekan ke-24 Serie A 2022/23. Bertanding di Allianz Stadium, Danilo dan kolega menang dengan skor 4-2.

Dalam pertandingan tersebut, Allegri memberi kesempatan kepada pemain muda yakni Enzo Barrenechea untuk menjalani debutnya bermain di ajang Serie A bersama tim senior menggantikan posisi Manuel Locatelli yang absen terkena akumulasi kartu.

Hal ini memunculkan tanda tanya besar, mengingat di dalam skuad Bianconeri terdapat nama berpengalaman untuk mengisi posisi gelandang tengah yaitu Leandro Paredes. Disinyalir hubungan antara Allegri dengan pemain timnas Argentina itu sedang tidak baik-baik saja.

Sindiran Allegri
Paredes masuk ke dalam daftar pemain Juventus saat melawan Torino, namun ia hanya duduk manis di bangku cadangan sepanjang laga.

Ditambah, performa Barrenechea menggalang lini tengah Bianconeri di laga tersebut bisa dibilang cukup baik.

Seusai laga, Allegri memberi pesan yang mengandung sindiran kepada Paredes dan ia tak menyesali keputusannya memberi kesempatan pemain muda bertanding ketimbang menurunkan eks gelandang PSG itu.

“Saya turut merasa sedih untuk Paredes, namun saya mengambil keputusan demi kebaikan tim. Semua yang terlibat harus siap membantu rekan setimnya. Di atas lapangan lah yang akan berbicara,” ujar Allegri dilansir dari laman Football Italia.

Allegri mengulangi beberapa kali bahwa semua pemain Juventus harus saling membantu saat ini. Sehingga pesan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Paredes seorang, tetapi juga seluruh anggota tim.

“Untuk mencapai target kami, semua orang harus siap sedia dan membantu tim,” kata pelatih berusia 55 tahun.

Baca Juga :  Berikut Beberapa Contoh Badan Usaha Milik Negara Yang Ada Disekitar Kita

Kemudian, Allegri telah menyerukan pentingnya kebersamaan Juventus, terutama sejak Bianconeri dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin pada bulan Januari lalu.

“Kami hanya bisa melakukannya jika kami bekerja sebagai sebuah tim. Semua orang harus siap membantu,” tegasnya.

“Saya perlu melakukan rotasi dan mereka yang tidak bermain mungkin akan marah, tetapi saya mendasarkan keputusan saya pada apa yang terbaik untuk tim,” tambahnya.

Pada laga tersebut, Torino unggul terlebih dahulu saat pertandingan baru berjalan dua menit. Yann Karamoh berhasil menuntaskan bola hasil sepak pojok dengan tembakan jarak dekat yang menjebol gawang Wojciech Szczesny untuk mengubah papan skor menjadi 1-0. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-16. Filip Kostic melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke depan gawang yang berhasil disambar Juan Cuadrado dengan tendangan voli untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Torino kembali memimpin pada menit ke-43. Umpan silang Ivan Ilic berhasil disontek Antonio Sanabria ke sudut kiri gawang. Szczesny mencoba menepis bola, tetapi gagal. Sebelum babak pertama berakhir, Juventus mencetak gol penyeimbang. Sepak pojok Angel di Maria berhasil dituntaskan Danilo untuk mengubah skor menjadi 2-2. Pada babak kedua, Bremer membawa Juventus berbalik unggul pada menit ke-71. Federico Chiese melepaskan umpan lambung ke kotak penalti yang bisa dikonversikan menjadi gol lewat sundulannya. Tim tuan rumah unggul 3-2. Juventus mencetak gol keempat sepuluh menit berselang, kali ini giliran Bremer yang memberikan assist setelah dia menyambar bola tendangan bebas Kostic dan diteruskan Rabiot ke dalam gawang Torino.